Jaringan 4G XL Axiata di Kepulauan Anambas rampung akhir Maret ini

Oleh: Lely Maulida - Jumat, 08 Mar 2019 20:01 WIB

XL Axiata akan mengaktifkan jaringan 4G LTE di Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau akhir Maret ini dengan memanfaatkan jaringan Palapa Ring Barat.

XL Axiata

XL Axiata akan mengaktifkan jaringan 4G LTE di Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau akhir Maret ini. Dengan memanfaatkan jaringan Palapa Ring Barat, XL Axiata hendak merealisasikan komitmen melayani masyarakat Indonesia hingga ke pelosok daerah, termasuk pulau-pulau terluar yang masuk wilayah Laut Cina Selatan tersebut.

Keberadaan jaringan internet cepat ini sekaligus bisa menjadi katalisator bagi percepatan pembangunan di daerah tersebut, yang masuk kategori wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Layanan telekomunikasi dan data di wilayah ini juga searah dengan visi pemerintah dalam memperkuat ketahanan dan kedaulatan nasional.
 
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya, mengatakan, “Pada tahap awal, baru beberapa BTS yang bisa kami tempatkan di sini. Meskipun begitu, layanan 4G LTE XL Axiata akan bisa melayani area-area yang memang sangat membutuhkan layanan internet cepat, yaitu di Tarempa & Matak. Tujuan kami menyelenggarakan layanan 4G LTE di Anambas saat ini memang lebih pada membantu pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan, belum karena pertimbangan keuntungan ekonomi. Tentu kami berharap, ke depan perekonomian di area perbatasan ini semakin berkembang apalagi di sini merupakan salah satu daerah dengan potensi perikanan laut yang besar dan potensi wisata laut yang sangat menjanjikan.”
 
XL Axiata juga telah menjalin kerjasama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dalam memanfaatkan jaringan backbone Palapa Ring Barat. Dengan memanfaatkan fasilitas ini, XL Axiata akan bisa memperluas layanan hingga ke daerah-daerah terpencil di wilayah Barat kepulauan Indonesia tanpa menggunakan koneksi satelit yang dinilai kurang efisien secara finansial. Secara teknis, jaringan Palapa Ring Barat mampu memberikan koneksi internet cepat hingga 20 Mbps.
 
Direktur Utama BAKTI, Anang Achmad Latif mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi langkah XL Axiata yang terus memperluas jaringan data hingga ke pelosok-pelosok daerah, dan saat ini sedang menyiapkan layanan 4G di Anambas dengan memanfaatkan backbone Palapa Ring Barat. Layanan data dari XL Axiata ini, termasuk 4G, tentu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, pemerintah daerah, juga pelaku usaha di Anambas. Ini sesuai dengan visi pemerintah dalam mendorong pembangun Palapa Ring Barat agar percepatan pembangunan bisa dilaksanakan secara merata di seluruh bagian wilayah Indonesia.”
 
Anang Achmad Latif menambahkan, jaringan fiber optik berkecepatan tinggi Palapa Ring Barat menghubungkan berbagai wilayah terpencil di Kawasan Barat Indonesia yang masuk kategori 3T. Kabupaten Anambas dan Kabupaten Natuna yang berlokasi di Laut Cina Selatan pun masuk dalam kategori tersebut.

Dengan memanfaatkan Palapa Ring Barat, operator bisa menyelenggarakan layanan telekomunikasi dan internet cepat di area-area kategori 3T tersebut tanpa perlu membangun sendiri jaringan kabel fiber optik. Menimbang besarnya potensi ekonomi dari pemanfaatan sumber daya alam yang ada, pemerintah optimis layanan telekomunikasi dan internet cepat akan mendorong roda perekonomian dan meningkatkan kondisi sosial masyarakat setempat.
 
Anambas sendiri bukan wilayah baru bagi XL Axiata. Sejak tahun 2008, operator ini sudah hadir di Anambas melalui layanan 2G yang menggunakan koneksi satelit dan kemudian ditingkatkan menjadi layanan 3G. Bersamaan dengan pengaktifan jaringan 4G LTE di wilayah teraebut, XL Axiata juga akan mulai menyediakan produk-produk layanan data ke Anambas.

Untuk tahap awal jaringan 4G XL Axiata di Anambas akan melayani area Tarempa dan Matak. Secara keseluruhan di wilayah Kepulauan Riau termasuk Kepulauan Anambas, XL Axiata memiliki lebih dari 1.300 BTS termasuk lebih dari 650 BTS 3G dan lebih dari 350 BTS 4G.
 
Selain sektor-sektor ekonomi dan niaga, keberadaan layanan internet cepat 4G LTE juga akan bermanfaat bagi pemerintah daerah setempat dalam menjalankan layanan sosial dan pemantauan kondisi masyarakat yang ada di banyak pulau. Sebagaimana daerah lainnya, pemerintah daerah bisa mendorong penggunaan layanan 4G LTE untuk sarana belajar mengajar di sekolah, mendukung layanan kesehatan, serta berbagai layanan publik lainnya.