Jangan sembarangan ganti kamera iPhone 12 kalau tidak mau error

Oleh: Hieronimus Patardo - Sabtu, 31 Okt 2020 10:43 WIB

iPhone 12 semakin sulit untuk diperbaiki oleh pihak ketiga. Pasalnya, penggantian kamera dan layar membutuhkan System Configuration khusus dari Apple.

Hampir semua produk Apple harus diperbaiki oleh teknisi yang berlisensi. Karena Apple melakukan kerja sama dengan beberapa teknisi pihak ketiga untuk bisa memberikan lisensi tersebut. Dengan perbaikan yang dilakukan di teknisi berlisensi, Apple menjamin keaslian suku cadang yang digunakan. 

Sejak iPhone 5 meluncur dengan pemindai sidik jari, hal ini sudah mulai berlaku. Saat itu, lisensi dibutuhkan agar seorang teknisi dapat mengganti pemindai sidik jari dengan standar operasional yang diberikan Apple. Hal ini bertujuan untuk menjamin keamanan perangkat dan pemindai sidik jarinya. 

Namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak komponen yang sulit diperbaiki. Artinya, pengguna harus memperbaiki perangkat iPhone mereka di teknisi yang berlisensi tersebut. Demikian pula dengan iPhone 12. Penggantian kamera tanpa teknisi berlisensi bisa berujung masalah di aplikasinya. 

Hal ini ditemukan oleh iFixIt ketika mengganti kamera iPhone 12. Penggantian kamera memunculkan pemberitahuan “Unable to verify that this iPhone has a genuine Apple display”. Ini menunjukkan kalau iPhone 12 tidak mengenali modul kamera baru yang dipasang. 

Tidak hanya itu, dilansir dari GSMArena (31/10), kamera itu sendiri mengalami banyak masalah. Saat digunakan, iPhone 12 yang kameranya sudah diganti tersebut kerap mengalami hang, bahkan beberapa mode tidak bekerja. Tidak hanya itu, kamera ultrawide-nya juga tidak bisa diaktifkan di mode foto. Uniknya, semua hal ini tidak terjadi ketika hendak mengambil video.