Jam tangan Skagen 100% terbuat dari limbah plastik di laut

Oleh: Zhafira Chlistina - Selasa, 26 Okt 2021 09:59 WIB

Strap serta arloji dari Skagen Aaren Ocean Watch terbuat dari plastik daur ulang yang diperkuat serat dari limbah yang mungkin akan berakhir di lautan.

Lebih dari 11 juta ton limbah plastik berakhir di lautan setiap tahunnya, dan angka ini bisa meningkat tiga kali lipat pada tahun 2040 mendatang. Mengangkat isu ini, produsen jam tangan asal Denmark, Skagen membuat New Aaren Ocean yang 100% dibuat dari limbah plastik daur ulang.

Dilansir dari Digital Trends (26/10), strap serta arloji dari Aaren Ocean Watch terbuat dari plastik daur ulang yang diperkuat serat dari limbah yang mungkin akan berakhir di lautan. Jam tangan ini dengan tampilan analog 41 mm yang menampilkan tekstur gelombang. 

Meski dibuat dari limbah plastik, namun jam tangan ini memiliki warna yang variatif, di antaranya abu-abu, hitam, hijau lumut, biru tua, dan putih. Varian warna terakhir adalah edisi terbatas karena dirancang dalam kolaborasi bersama influencer fashing di Denmark, Emilie Lilja.

Jam tangan Skagen Aaren Ocean dibanderol USD165 atau sekitar Rp2,3 jutaan. Selain jam tangan, Skagen juga meluncurkan koleksi lainnya yang pro-lingkungan, termasuk Timepieces, yang dibuat dari baja daur ulang dan kemasan yang dibuat dengan kertas daur ulang.

Selain Skagen, beberapa perusahaan teknologi lainnya juga dilaporkan berpartisipasi dalam upaya mengurangi limbah plastik laut dengan melakukan daur ulang. Perusahaan teknologi tersebut termasuk Microsoft yang membuat Ocean Plastic Mouse, HP dengan 2020 HP Pavilion laptop, serta prosesor “fleksibel” yang dibuat oleh para peneliti dari ARM and PragmatIC.