Isi pesan Facebook ternyata diumbar ke Spotify dan Netflix

Oleh: Lely Maulida - Kamis, 20 Des 2018 14:40 WIB

Facebook bersikeras praktik berbagi data dilakukan atas izin pengguna, dan menyangkal jika itu dilakukan tanpa persetujuan.

Source: Yahoo

Facebook mengakui pihaknya memungkinkan perusahaan teknologi besar lainnya untuk membaca pesan pribadi pengguna. Namun Facebook bersikeras hal tersebut dilakukan atas izin pengguna. Mereka menyangkal jika praktik itu dilakukan tanpa persetujuan.

Tanggapan ini mencuat setelah penyelidikan yang dilakukan New York Times menemukan Facebook memberikan kuasa kepada perusahaan termasuk Netflix, Spotify dan Royal Bank Canada, untuk membaca, menulis dan menghapus pesan pribadi pengguna. Penyelidikan itu dilengkapi dengan ratusan dokumen internal Facebook serta wawancara dengan lebih dari 50 mantan karyawan perusahaan.

Laporan CNBC (20/12), menyebut browser Microsoft, Bing, punya izin untuk melihat nama-nama hampir semua teman pengguna Facebook, tanpa persetujuan pengguna sebelumnya. Keterangan Facebook, kemungkinan perusahaan yang menjadi mitranya seperti Spotify bisa mengakses pesan pribadi pengguna, setelah pengguna masuk ke Facebook melalui aplikasi Spotify. Namun Spotify dan Netflix justru mengaku tak menyadari hal tersebut.

Akibat laporan ini, saham Facebook meluncur lebih dari dua persen pada Rabu pagi waktu Amerika Serikat (AS). Sementara sebagian besar saham perusahaan teknologi lainnya menguat.

New York Times melaporkan Facebook mengizinkan Amazon untuk mendapatkan nama pengguna dan informasi kontaknya melalui teman-teman mereka. Yahoo sendiri memiliki kemungkinan melihat posting-an teman-teman pengguna Facebook. Hal ini menunjukkan bahwa data pribadi yang dibagikan Facebook ke perusahaan lainnya, melampaui pengakuan Facebook sebelumnya.