iQOO bakal segera bergabung dengan vivo, ada apa?
vivo dan iQOO dikatakan akan bergabung menjadi satu brand. Langkah baru ini akan melibatkan penggabungan tim branding dan bisnis online iQOO dengan tim vivo yang sudah ada.
vivo dilaporkan berencana untuk mengintegrasikan sub-merek iQOO populernya ke dalam operasi bisnis inti mereka, dalam rangka untuk membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Menurut laporan terbaru dari 36Kr, vivo dan iQOO telah berbagi beberapa sumber daya seperti R&D, rantai pasokan, dan pengadaan media di masa lalu, tetapi telah beroperasi secara independen di berbagai bidang seperti perencanaan, strategi media, dan e-commerce.
Langkah baru ini akan melibatkan penggabungan tim branding dan bisnis online iQOO dengan tim vivo yang sudah ada, meskipun tidak jelas apakah iQOO akan mempertahankan unit bisnis terpisah. Menurut sumber dari vivo, manajemen senior mereka telah membahas kemungkinan untuk menghilangkan toko dan gerai independen iQOO.
Menurut data terbaru dari CINNO Research, lima merek ponsel mainstream teratas di pasar Tiongkok semuanya mengalami pertumbuhan negatif di bulan Januari, dengan kisaran penurunan antara 4,2% hingga 23,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dilansir dari Gizmochina (30/3), dalam kubu Android, hanya penurunan penjualan Xiaomi yang lebih kecil dari penurunan keseluruhan pasar ponsel.
OPPO, Honor, dan vivo semuanya mengalami penurunan penjualan yang signifikan, dengan penurunan masing-masing sebesar 13,5%, 19,2%, dan 23,5%. Vivo (tidak termasuk iQOO) saat ini menjadi pemain terbesar kelima di pasar ponsel Tiongkok.
Integrasi iQOO ke dalam operasi vivo dapat membantu perusahaan mengkonsolidasikan sumber dayanya dan meningkatkan posisi kompetitifnya di pasar. Namun, masih harus dilihat bagaimana hal ini akan memengaruhi strategi produk dan branding kedua merek di masa mendatang. Sementara itu, belum ada tanggapan resmi dari vivo dan iQOO.