Investor Apple lebih pilih AI ketimbang headset mixed reality di WWDC 2023

Oleh: Erlanmart - Senin, 05 Jun 2023 16:05 WIB

Investor Apple lebih memilih pengumuman kecerdasan buatan (AI) ketimbang headset mixed reality di ajang WWDC 2023.

Industri teknologi penuh dengan kehebohan, dengan WWDC 2023 sebentar lagi digelar. Ada peluang kuat bahwa Apple akan mengungkap headset virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) yang sangat dinantikan pada konferensi WWDC mendatang.

Headset Mixed Reality dari Apple telah menjadi pembicaraan hangat baru-baru ini. Namun, menurut analis terkenal Ming-Chi Kuo, investor menunjukkan minat yang jauh lebih besar pada teknologi kecerdasan buatan (AI) Apple, dan bagaimana hal itu dibandingkan dengan ChatGPT dan model bahasa berbasis AI lainnya.

Ming-Chi Kuo posting di Twitter pada hari Minggu untuk berbagi wawasan dari diskusi baru-baru ini dengan investor. Dia mengungkapkan bahwa banyak investor yang sangat menantikan kabar tentang potensi peluncuran layanan Apple yang mirip dengan ChatGPT. Dilansir dari Gizmochina (5/6), menyadari pentingnya integrasi AI dalam jangka panjang, Kuo percaya bahwa keberhasilan headset AR/MR Apple bergantung pada kemampuannya untuk menggabungkan teknologi AI dengan lancar. Sama seperti ChatGPT yang telah merevolusi AI, dampak headset Apple dapat membentuk kembali desain interaktif 3D dan grafik komputer.

Kuo juga menekankan potensi keuntungan bagi harga saham Apple dan pemasok utama jika headset melebihi ekspektasi pasar. Meskipun kontribusi headset terhadap pendapatan dan keuntungan pemasok mungkin terbatas dalam dua tahun ke depan, bisnis AI menghadirkan prospek yang lebih menjanjikan. Kuo menunjuk pada kinerja kuartal kedua Nvidia yang luar biasa, yang melampaui ekspektasi pasar, sebagai bukti meningkatnya fokus investor pada AI.

Lebih lanjut, Kuo menyoroti dampak potensial dari pengumuman layanan AI atau kartu grafis AI (AIGC) di WWDC. Pengumuman seperti itu kemungkinan besar akan mempertahankan antusiasme seputar investasi AI saat ini. Selain itu, jika Apple memperkenalkan persyaratan spesifikasi perangkat keras yang lebih tinggi untuk AIGC, ini dapat menyebabkan lonjakan permintaan penggantian perangkat keras.