Ini rencana 3 Indonesia pada pita frekuensi 2,3MHz

Oleh: Zhafira Chlistina - Rabu, 23 Des 2020 10:21 WIB

3 Indonesia akan melakukan penataan ulang pada pita frekuensi 2,3MHz dan menambah kapasitas layanan untuk persiapan jaringan 5G.

Source: 3 Indonesia

3 Indonesia menjadi satu-satunya operator baru di 2300 MHz yang memenangkan lelang Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz pada rentang 2360 – 2390 MHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Operator tersebut menerima blok B Pita Frekuensi Radio pada rentang 2370 hingga 2380. Untuk langkah awal, 3 Indonesia akan melakukan penataan ulang atau refarming pada seluruh blok frekuensi yang didapatkan.

“Setelah diumumkan pemenangnya, proses selanjutnya akan dilakukan penataan ulang terhadap seluruh blok frekuensi di bandwidth 2,3 GHz agar operator eksisting dapat memanfaatkan secara optimal. Khusus 3 Indonesia, meskipun menjadi satu-satunya 'operator baru' di 2300 MHz, namun tetap harus menunggu proses penetapan blok frekuensinya,” kata M. Danny Buldansyah, Wakil Presiden Direktur 3 Indonesia kepada Tek.id.

“Harapannya di awal tahun 2021 tambahan frekuensi tersebut sudah bisa digunakan.”

Dalam penggunaan pita frekuensi tersebut, Danny mengatakan akan menambah kapasitas untuk layanan data yang terus meningkat di jaringan 3 Indonesia. Seperti diketahui, tren masyarakat belakangan ini telah berubah ke layanan daring, dimana peningkatan penggunaan internet pun terjadi. Penambahan frekuensi ini juga nantinya dapat dimanfaatkan untuk persiapan jaringan 5G di masa mendatang.

Perusahaan berharap dapat memberikan layananannya ke seluruh masyarakat Indonesia dengan melakukan ekspansi ke daerah-daerah yang belum dijangkau jaringan 3 Indonesia.