Ini nilai pengembangan DeepSeek sebenarnya

Oleh: Nur Chandra Laksana - Minggu, 02 Februari 2025 15:26

Sebuah lembaga analis dari SemiAnalysis mengungkapkan bahwa biaya pengembangan DeepSeek 400 kali lebih besar dari rumor yang beredar.

Industri teknologi AI global baru-baru ini diguncang oleh kontroversi seputar biaya pelatihan model R1 dari DeepSeek. Seperti diketahui, AI ini merupakan sebuah proyek AI ambisius yang berasal dari perusahaan asal Tiongkok, High-Flyer. 

Awalnya, pelaku industri terkejut dengan klaim bahwa DeepSeek hanya menghabiskan sekitar USD5 juta untuk melatih model in, sebuah angka yang seolah menunjukkan efisiensi luar biasa dan menimbulkan kepanikan di pasar saham AS. Namun, laporan terbaru dari SemiAnalysis membongkar fakta mengejutkan di balik narasi tersebut.

Dilansir dari laman Wccftech (2/2), berdasarkan analisis mendalam SemiAnalysis, biaya pelatihan model R1 sebenarnya jauh lebih tinggi. Mereka memperkirakan biayanya bisa mencapai sekitar USD1,6 miliar dalam bentuk capital expenditure (CapEx) dan sekitar USD944 juta untuk biaya operasional. 

Jika analisis tersebut benar, maka total biaya ini hampir 400 kali lipat lebih besar dari estimasi awal yang beredar di pasar.

Seperti diketahui, DeepSeek tidak hanya mengandalkan efisiensi algoritma, tetapi juga memiliki infrastruktur komputasi masif. Mereka mengaku bahwa mereka memiliki 10.000 unit NVIDIA A100 yang mereka beli sebelum pembatasan ekspor AS ke Tiongkok diperketat pada 2021.