Ini alasan hard drive selalu di ‘drive C’

Oleh: Nur Chandra Laksana - Minggu, 27 Juni 2021 10:30

Dikarenakan pada saat MS-DOS pengembang mencadangkan “drive A:” dan “drive B:” sebagai floppy disk, hard drive di sistem operasi Windows selalu mulai dari “drive C:”.

Windows merupakan sistem operasi dengan jumlah pengguna terbanyak di seluruh dunia. Hampir lebih dari setengah perangkat PC atau laptop berjalan menggunakan sistem operasi milik Microsoft tersebut.

Saking popuerlnya, saat ini Microsoft sudah memperkenalkan sistem operasi terbaru mereka, yakni Windows 11. Tapi, ada sebuah fakta unik yang masih belum diketahui banyak orang dari sistem operasi tersebut.

Pernahkah kalian penasaran mengapa setiap kita menggunakan sistem operasi Windows, penyimpanan utama kita ada di drive C:? Nyatanya, banyak orang yang tidak mengetahui hal tersebut.

Ternyata, alasannya sangat simpel. Seperti diketahui, sistem operasi Windows didasarkan dari MS-DOS. Dan saat melakukan koding untuk sistem operasi tersebut, pengembang memberikan “drive A:” untuk penyimpanan utama mereka, yakni floppy disk.

Sementara itu, mereka juga melakukan pengaturan “drive B:” sebagai media yang dapat dilepas. Namun, pada saat pengembangan MS-DOS masih belum tercipta standar USB, perangkat yang dapat dilepas yang dimaksud seperti penyimpanan tape-disk.