Inggris selidiki dominasi Google dan Apple di pasar mobile
Komisi Persaingan dan Pasar (CMA) dari Inggris mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki apakah ekosistem mobile dari Google dan Apple memerlukan status pasar strategis (SMS).
Komisi Persaingan dan Pasar (CMA) dari Inggris mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki apakah ekosistem mobile dari Google dan Apple memerlukan status pasar strategis (SMS). Penyelidikan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa praktik-praktik pasar dari kedua perusahaan teknologi ini tidak merugikan konsumen dan bisnis di Inggris.
Dilansir dari Engadget (25/1), Status pasar strategis memberikan CMA wewenang untuk mengharuskan perusahaan-perusahaan besar untuk mengubah praktik-praktik mereka jika ditemukan bahwa mereka menguasai pasar secara signifikan. Dalam kasus ini, CMA akan mengevaluasi apakah sistem operasi, toko aplikasi, dan peramban dari Google dan Apple memberikan kekuasaan pasar yang dapat menghambat persaingan dan inovasi.
Penyelidikan ini mencakup berbagai aspek dari ekosistem mobile, termasuk apakah Google dan Apple memihak pada aplikasi dan layanan mereka sendiri, serta apakah mereka memaksa pengembang aplikasi untuk menandatangani syarat yang tidak adil untuk mendistribusikan aplikasi mereka di toko aplikasi. CMA juga akan mengevaluasi apakah kedua perusahaan ini menghadirkan arsitektur pilihan yang membuat sulit bagi pengguna untuk memilih aplikasi yang diinginkan.
CMA telah menerima komentar dari publik dan rekan-rekan industri terkait penyelidikan ini hingga 12 Februari 2025. Mereka juga akan berinteraksi langsung dengan Google dan Apple pada bulan April hingga Juli 2025 untuk menilai perilaku mereka dan menentukan tindakan yang mungkin diperlukan.
Sarah Cardell, CEO CMA, menyatakan bahwa penyelidikan ini bertujuan untuk meningkatkan persaingan dan mendorong inovasi di pasar digital Inggris. Dia menambahkan bahwa persaingan yang lebih baik dapat juga meningkatkan pertumbuhan di Inggris dengan memberikan peluang bagi bisnis untuk menawarkan produk dan layanan baru.