Indosat Ooredoo tak lagi lirik bisnis e-commerce

Oleh: Lely Maulida - Senin, 12 Nov 2018 18:51 WIB

Indosat Ooredoo seolah menunjukkan akan kembali menyediakan layanan berbasis digital. Akankah perusahaan menyediakan platform e-commerce?

(Foto: Lely Maulida/Tek.id)

Indosat Ooredoo berbenah diri menyambut 2019 dengan manajemen barunya. Operator telekomunikasi itu akan bertransformasi dan fokus pada People, Process serta Business perusahaan. Jelang perayaan ulang tahun perusahaan yang menginjak usia 51 tahun, Indosat Ooredoo memaparkan strategi yang akan dilakukan di tahun depan.

Secara keseluruhan, Indosat Ooredoo menyiapkan strategi untuk menghadapi pasar secara digital. Hal ini seolah menunjukkan bahwa perusahaan yang bernuansa kuning itu akan kembali menyediakan layanan berbasis digital.

Sebagaimana diketahui, Indosat Ooredoo telah menghadirkan e-commerce bertajuk Cipika. Namun platform tersebut akhirnya ditutup pada Juni 2017. Tak hanya itu, Indosat Ooredoo juga menutup layanan Dompetku serta Ideabox di tahun yang sama. Dengan rencana transformasinya saat ini, akankah Indosat Ooredoo kembali melebarkan lini bisnisnya?

Dijelaskan Turina Farouk, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, transformasi kali ini bukan berarti perusahaan akan kembali menghadirkan platform e-commerce atau e-wallet seperti sebelumnya.

"Sebenarnya selama ini tidak pernah dimatikan juga (bisnis digital). Cuma memang Cipika kemudian Dompetku secara bisnis, bukan karena digitalnya. Setelah itu dimatikan, secara digitalnya tidak, karena berbagai macam campaign, business campaign b2b semuanya digital sebagai platform-nya," katanya di Jakarta (12/11).