Indosat Ooredoo mulai dilirik CK Hutchison Holdings Ltd.

Oleh: Zhafira Chlistina - Jumat, 25 Des 2020 08:23 WIB

PT Indosat Ooredoo kabarnya sedang dalam pembicaraan oleh perusahaan besar Hong Kong, CK Hutchison, untuk melakukan merger bisnis telekomunikasi.

Source: Tek.id

PT Indosat Ooredoo rupanya tengah dilirik oleh perusahaan asing yang bermarkas di Hong Kong, yaitu CK Hutchison Holdings Ltd. Perusahaan tersebut dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk menggabungkan bisnis telekomunikasi.

Dilaporkan oleh Bloomberg (25/12), CK Hutchison sedang mendekati kesepakatan dengan QPSC Ooredoo Qatar tentang kombinasi operasi telekomunikasi mereka di negara terpadat di Asia tenggara. Mereka pun memilih Indonesia yang telah menyumbang sekitar 23% dari total pendapatan Ooredoo, di luar bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi pada 2019. Angka tersebut menjadikan Indosat Ooredoo sebagai operator terbesar kedua di pasar dalam negeri.

Menurut laporan yang diterima, kesepakatan akan melibatkan penawaran tunai dan saham. Kedua perusahaan ditetapkan untuk menjadi pemegang saham signifikan dalam entitas gabungan. Untuk tahun ini, saham Indosat telah meningkat hingga 90% yang memberikan valuasi pasar sekitar USD2,2 miliar. Sementara itu, hingga akhir September tercatat bahwa Indosat Ooredoo memiliki sekitar 60,4 juta pelanggan.

Di samping itu, Hutchison Asia Telecommunications yang menampung bisnis telekominikasi CK Hutchison di Indonesia, Vietnam, dan Sri Lanka mempunyai 48,8 juta akun pelanggan aktif. Dari data tersebut, Indonesia menyumbang USD510 juta atau sekitar 87% dari total pendapatan Hutch Asia dalam enam bulan pertama di 2020.

Tahun lalu, CK Hutch juga pernah melakukan pendekatan awal kepada Axiata Group Bhd. terkait potensi merger dengan operasi telekomunikasi mereka di Indonesia. Dipimpin oleh Victor Li, CK menyatakan minatnya untuk menjajaki kombinasi bisnis nirkabel lokalnya sendiri dengan PT XL Axiata.