India tangkap 10 anak yang kedapatan bermain PUBG Mobile

Oleh: Hieronimus Patardo - Jumat, 15 Mar 2019 09:28 WIB

Kepolisian Gujarat serius menanggapi kebijakan pemblokiran gim PUBG Mobile. Sepuluh anak ditangkap karena bermain gim tersebut.

Source: Google

Kepolisian Gujarat tampaknya serius menyikapi kebijakan pemblokiran gim PUBG Mobile di negara tersebut. Baru-baru ini, sepuluh anak kabarnya ditangkap pihak berwajib karena kedapatan bermain PUBG Mobile di area publik. Namun seluruh anak tersebut langsung dilepaskan setelah diberikan peringatan.

Dilansir dari TechRadar (15/3), kesepuluh anak tersebut tertangkap di lokasi berbeda. Enam anak tertangkap saat bermain PUBG Mobile di sebuah tempat berkumpul di Atmiya College, tiga tertangkap dekat kantor polisi, sementara penangkapan satu anak lainnya tidak dijelaskan dengan rinci. Polisi bahkan menyita ponsel seluruh anak tersebut untuk keperluan investigasi.

“Gim tersebut sangatlah adiktif dan anak-anak tersebut begitu asyik bermain sehingga mereka tidak sadar ketika kami mendekati mereka.” ujar Rohit Raval, seorang polisi yang ikut menangkap para pemain PUBG ini.

Pemblokiran gim battle royale tersebut sudah diberlakukan sejak minggu lalu di kawasan Rajkot dan Surat. PUBG sendiri masih legal di wilayah India lainnya, namun tidak di wilayah Gujarat. Hal ini terjadi lantaran banyaknya keluhan yang datang dari para orang tua dan guru yang menyatakan bahwa gim tersebut terlalu kasar dan mengganggu kegiatan belajar para siswa.

Ironisnya, pemblokiran dan penangkapan kesepuluh anak itu terjadi setelah PUBG Mobile menggelar turnamen terbesar di India, yakni PUBG Mobile India Series 2019. Bahkan beberapa pendidik di wilayah lain di India mulai mengkhawatirkan dampak gim tersebut. Mereka menilai gim itu dapat memicu ketagihan.