India kembangkan model AI murah untuk saingi ChatGPT dan DeepSeek
India membuat langkah maju dalam perlombaan AI global dengan mengembangkan model AI yang terjangkau untuk menyaingi ChatGPT dan DeepSeek.
India mengambil langkah signifikan dalam perlombaan kecerdasan buatan (AI) global dengan mengembangkan model AI terjangkau yang dirancang untuk menyaingi ChatGPT dan DeepSeek. Dalam sebuah acara AI baru-baru ini, Menteri Persatuan Elektronika dan Teknologi Informasi, Ashwini Vaishnaw, mengumumkan bahwa India tengah mengerjakan model AI dasar miliknya sendiri.
Dilansir dari Gizmochina (3/1), model ini bertujuan menawarkan fungsionalitas serupa dengan biaya pengembangan yang jauh lebih rendah dibandingkan model global yang ada. Pemerintah India menargetkan waktu pengembangan yang ambisius, yaitu 8 hingga 10 bulan untuk menyiapkan model ini.
Untuk mendukung proyek tersebut, para peneliti di India telah mengembangkan kerangka ekosistem AI yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan linguistik dan kontekstual pengguna di India. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya lebih besar India untuk memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam pengembangan AI dan inovasi teknologi global.
Sebagai infrastruktur pendukung, India sedang membangun fasilitas komputasi umum dengan kapasitas 18.693 GPU. Fasilitas ini menyediakan akses daya komputasi dengan biaya terjangkau, yakni sekitar ₹115,85 (Rp22 ribu) per jam GPU, jauh lebih murah dibandingkan standar global sebesar USD2-3 per jam.
Lebih lanjut, pemerintah menawarkan subsidi sebesar 40% untuk biaya komputasi tingkat tinggi, menurunkan tarifnya menjadi kurang dari ₹100 (Rp19 ribu) per jam.