Ilmuwan manfaatkan teknologi laser untuk pantau bentuk gedung

Oleh: Erlanmart - Selasa, 17 Mar 2020 05:45 WIB

Dikembangkan oleh sebuah tim di University of Stuttgard di jerman, konfigurasi ini menggabungkan beberapa laser yang dipasang secara permanen di bagian depan struktur sistem tersebut.

Source: University of Stuttgard via New Atlas

Perubahan bentuk (deformasi) dalam struktur seperti bagunan atau jembatan dapat menyebabkan keretakan atau masalah lainnya, meskipun terjadi hanya sedikit. Dengan demikian, semakin cepat ditanggapi, maka akan semakin baik. Dilansir dari New Atlas (17/3), sistem teknologi berbasis laser terbaru dirancang untuk membantu melakukan pemantauan deformasi gedung lebih cepat dan murah dari sebelumnya.

Dikembangkan oleh sebuah tim di University of Stuttgard di Jerman, konfigurasi ini menggabungkan beberapa laser yang dipasang secara permanen di bagian depan struktur sistem tersebut. Masing-masing sumber cahaya terdeteksi sebagai titik pada sensor gambar dari kamera video yang dipasang di tripod berjarak 10 meter dari struktur.

Komputer yang terhubung kemudian secara terus-menerus membandingkan pola bintik-bintik cahaya yang diterima oleh kamera. Jika salah satu laser telah bergeser sedikit pun dari garis laser yang lain, maka pola dianggap sudah berubah dan akan muncul peringatan.

Meski sudah ada sistem yang menggunakan serat optik untuk mengukur deformasi struktur, perangkat keras yang terlibat jauh lebih mahal daripada yang diperlukan untuk sistem buatan Stuttgart. Selain itu, sementara sistem serat optik biasanya harus dipasang ke dalam struktur saat gedung dibangun, maka teknologi yang berbasis laser dapat ditambahkan sesudahnya.

Terdapat pula sistem saat ini yang menggunakan sinar untuk memantau struktur, kemudian menggunakan kamera untuk menganalisis gambar yang dihasilkan secara visual. Tetapi sistem berbasis laser diklaim bekerja lebih cepat dan lebih akurat, karena memberikan lebih banyak cahaya ke kamera dengan menyinari laser langsung ke sensor gambarnya.