Hyundai investasi mobil listrik untuk Grab

Oleh: Lely Maulida - Rabu, 07 Nov 2018 18:39 WIB

Grab meraih pendanaan baru untuk putaran pendanaan seri H. Hyundai menginvestasikan dana senilai USD250 juta (Rp3,6 triliun) kepada startup asal Singapura tersebut.

(Foto: Grab)

Grab meraih pendanaan baru untuk putaran pendanaan seri H. Hyundai menginvestasikan dana senilai USD250 juta (Rp3,6 triliun) kepada startup asal Singapura tersebut. Hyundai sendiri pertama kalinya berinvestasi di Grab pada Januari, namun kali ini bergabung dengan investor lainnya seperti Microsoft dan Booking Holdings.

Pendanaan seri H diharapkan mampu mencapai setidaknya USD3 miliar sebelum akhir tahun ini. Pada tahap awal seri H, Grab mengumumkan investasi USD1 miliar dari Toyota pada Juni lalu. Jumlah itu meningkat hingga dua kali lipat menjadi USD2 miliar ketika sejumlah perusahaan bergabung seperti OppenheimerFunds, Ping An Capital, dan Lightspeed Venture Partners.

Totalnya tambahan dana kali ini menjadikan pendanaan seri H Grab mencapai USD2,7 miliar. Sementara itu, total investasi Grab secara keseluruhan mencapai lebih dari USD6 miliar. Jumlah ini menjadikan Grab mampu mempertahankan rekornya sebagai startup di Asia Tenggara. 

Terkait investasi Hyundai, Grab mengatakan Hyundai dan afiliasi Kia Motors akan merilis proyek percontohan mobil listrik di Asia Tenggara pada tahun depan. Memulai debut di Singapura, 200 mobil listrik selanjutnya akan disewakan kepada sopir Grab. Selanjutnya, proyek itu juga akan diperluas ke negara lainnya termasuk Malaysia dan Vietnam. 

Upaya ini dilakukan karena Hyundai menghadapi penjualan yang melamban di dua pasar terbesarnya yakni China dan Amerika Serikat (AS).