Huawei tertarik gunakan chip Snapdragon

Oleh: Hieronimus Patardo - Kamis, 01 Okt 2020 13:48 WIB

Huawei mengungkapkan ketertarikannya untuk menggunakan chipset Snapdragon pada perangkatnya. Tentunya, hal ini akan membutuhkan lisensi khusus.

Huawei mengungkapkan bahwa pihaknya tertarik untuk menggunakan chipset buatan Qualcomm untuk perangkatnya. Sayangnya status pemblokiran AS membuat hal ini menjadi sulit, baik bagi Huawei maupun Qualcomm. Sementara di sisi lain, Huawei juga sudah mulai kekurangan prosesor Kirin. 

Kendati begitu, salah satu Chairman Huawei, Guo Ping secara resmi mengungkapkan bahwa pihaknya masih mencari cara untuk dapat bekerja sama dengan Qualcomm. Kabarnya pihak Huawei sudah mulai memberikan lampu hijau untuk rencana kerja sama dan penggunaan chipset Qualcomm. 

“Kami harap pemerintah AS dapat meninjau ulang kebijakan itu dan jika pemerintah AS mengizinkan, kami masih ingin membeli produk dari Amerika Serikat.” kata Guo Ping. 

Sebagaimana diketahui, pembatasan yang dilakukan AS atas Huawei menyebabkan perusahaan Tiongkok ini tidak dapat lagi bekerja sama dengan perusahaan asal AS. Padahal banyak perusahaan AS, atau perusahaan lain yang menggunakan teknologi AS yang menjadi pemasok bagi Huawei. 

Sebenarnya masih ada beberapa perusahaan yang bisa bekerja sama dengan Huawei. Namun, itu membutuhkan izin khusus dari regulator yang bersangkutan. Qualcomm menjadi salah satu perusahaan yang berupaya untuk tetap dapat bekerja sama dengan Huawei. Sayangnya, izin tersebut tidak kunjung diberikan. Tidak hanya itu, MediaTek juga diketahui berusaha mendapatkan lisensi tersebut.