Huawei : Kami bisa saja gunakan teknologi RISC-V

Oleh: Nur Chandra Laksana - Selasa, 27 Agst 2019 10:15 WIB

Petinggi Huawei mengatakan jika Amerika tetap melakukan pemblokiran terhadap ARM, mereka akan menggunakan RISC-V yang merupakan pembuat chipset open-source.

Kirin

Huawei hingga saat ini masih sangat kesulitan untuk memproduksi teknologi mereka di masa depan. Hal ini dikarenakan Amerika masih melakukan pemblokiran dagang Huawei terhadap perusahaan-perusahaan asal Amerika.

Salah satu perusahaan yang sangat penting untuk Huawei untuk memproduksi chipset mereka adalah ARM. Untungnya, mereka telah memperoleh lisensi untuk arsitektur ARMv8, dan dapat digunakan untuk perangkat mereka beberapa waktu kedepan.

Namun, tak menutup kemungkinan jika Huawei tidak akan dapat menggunakan teknologi baru ARM di masa depan kalau pemblokiran ini terus berlanjut.

Meski Huawei bersikeras mengatakan bahwa ARM adalah perusahaan Inggris, tapi beberapa teknologinya dikembangkan di Amerika. Jadi, larangan dagang tersebut dapat diaplikasikan oleh pemerintahan Amerika.

Meski demikian, bukan berarti Huawei menemui jalan buntu. Mereka memiliki jalan alternatif, dengan menggandeng salah satu pembuat chipset open source bernama RISC-V.