Targetkan 400 juta perangkat, Huawei izinkan perusahaan lain pakai HarmonyOS

Oleh: Erlanmart - Kamis, 14 Jan 2021 13:46 WIB

HarmonyOS dikembangkan bukan sebagai alternatif untuk Android setelah Huawei dilarang menggunakan sistem dari Google.

Setelah pemerintah Amerika Serikat melarang Huawei menggunakan sistem operasi Google Android dan memasukkannya ke dalam Entity List, perusahaan asal Tiongkok itu meluncurkan sistem operasinya sendiri bernama HarmonyOS (atau HongMeng OS di negara asalnya). Huawei juga menghadirkan perangkat terbaru yang menjalankan sistem operasi tersebut dan akan mulai memasuki pasar.

Dalam acara yang baru-baru ini dilaksanakan di Tiongkok oleh Sina tech, Kepala Perangkat Lunak di Departemen Perangkat Lunak Bisnis Konsumen Huawei, Wang Chenglu, mengungkapkan beberapa informasi seputar rencana perusahaan dengan sistem operasi buatannya sendiri.

Dilansir dari Gizmochina (14/1), Wang mengatakan perangkat lunak tersebut bukanlah salinan dari Google Android atau Apple iOS yang dirancang hanya untuk ponsel pintar. Berbeda dari kedua sistem operasi itu, HarmonyOS dibuat untuk berbagai perangkat, mulai dari ponsel hingga Internet of Things (IoT).

Menjelaskan alasannya, dia menambahkan bahwa pengiriman ponsel telah menurun sejak beberapa tahun terakhir dan pendemi Covid-19 telah memperburuk pasar. Lebih lanjut Wang mengatakan bahwa penggunaan ponsel telah mencapai titik jenuhnya.

Meski ekosistem perangkat di sekitar ponsel pintar meningkat, seperti perangkat yang dapat dikenakan (wearable) dan produk rumah pintar, masalahnya adalah hampir semuanya berjalan di perangkat lunak yang berbeda. Huawei bertujuan untuk menyelesaikan masalah itu dengan HarmonyOS, memungkinkan pengguna memiliki konsistensi di berbagai perangkat.