Huawei akan kurangi bisnis enterprise

Oleh: Erlanmart - Selasa, 05 Jan 2021 11:07 WIB

Huawei harus menggunakan pengalaman jaringannya selama 30 tahun sebagai keunggulan unik di pasar komputasi cloud dan menonjol di industri ini.

Source: Shutterstock

CEO dan pendiri Huawei Technologies, Ren Zhengfei menyatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya harus mengurangi bisnis kelas enterprise dan lebih berfokus pada bidang strategisnya. Pejabat senior raksasa teknologi asal Tiongkok tersebut menyatakan hal ini kepada karyawannya melalui email internal, sebagaimana dilaporkan oleh GlobalTimes.

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mungkin lebih menyesuaikan strateginya untuk menghadapi tantangan dan persaingan dengan lebih baik. “Karena kami adalah perusahaan dengan kekuatan terbatas, kami harus melakukannya dengan baik dan menyempurnakan proyek yang akan kami lakukan. Kami harus memanfaatkan peluang di area yang memungkinkan, memfokuskan energi, dan melakukan pekerjaan secara baik. Hanya dengan begitu kami dapat benar-benar menemukan solusi yang lebih baik daripada yang lain,” kata Ren.

Dilansir dari Gizmochina (5/1), sang pendiri tersebut juga membahas bisnis komputasi cloud perusahaan dan bahkan mengatakan mereka harus belajar dari perusahaan seperti Amazon dan Microsoft. Sesuai keinginan pendirinya, Huawei harus menggunakan pengalaman jaringannya selama 30 tahun sebagai keunggulan unik di pasar komputasi cloud dan menonjol di industri ini.

“Tetapi Huawei tidak dapat mengambil jalan yang sama seperti Alibaba dan Amazon, karena kami tidak memiliki ‘uang tanpa akhir’ dari pasar saham Amerika Serikat seperti mereka,” kata Ren.

“Ukuran perusahaan Huawei masih terbatas dan menghadapi hambatan untuk berkembang dalam skala yang lebih besar, poin yang disebutkan Ren juga merupakan beberapa upaya yang akan dilakukan perusahaan untuk mencoba melangkahi kesulitan,” kata kepala penulis C114.com, Jiang Junmu.