Huawei akan buka akses bootloader pada Mate 30 series

Oleh: Hieronimus Patardo - Sabtu, 21 Sep 2019 09:51 WIB

Seolah menjawab kehawatiran orang banyak, Huawei menyatakan sedang mempertimbangkan untuk membuka akses bootloader pada Mate 30 series.

Source: How to Geek

Huawei Mate 30 series sudah diluncurkan. Namun CEO Huawei, Richard Yu sudah memastikan bahwa perangkat ini tidak akan hadir dengan dukungan Google Mobile Services. Alih-alih menggunakan GMS, Huawei akan memakai HMS (Huawei Mobile Services) pada flagship terbarunya ini. 

Namun hal itu menimbulkan banyak kekhawatiran bagi banyak pihak. Sekalipun Huawei Mate 30 Series hadir dengan spesifikasi tinggi, namun absennya layanan Google menjadi perhatian banyak pihak. Terutama untuk mereka yang berada di luar Tiongkok. 

Sebagaimana diketahui, di negara asalnya, Huawei memang tidak menggunakan layanan dari Google. Di sana, perusahaan ini tidak bisa mengandalkan layanan Google, karena memang tidak bisa digunakan. Namun berbeda dengan di negara lain. Pasar Huawei di luar Tiongkok masih mengandalkan layanan Google untuk dapat mengakses aplikasi di smartphone mereka. 

Berkaitan dengan hal itu, Richard Yu akhirnya angkat biacara. Pihaknya mengindikasikan kalau Huawei akan membuka akses bootloader untuk flagship terbarunya ini. Dengan cara tersebut, Huawei Mate 30 dan Huawei Mate 30 Pro akan bisa menggunakan layanan Google. 

Kendati begitu, kebijakan terbaru Huawei menyebut bahwa pihaknya tidak menyarankan pengguna untuk membuka akses bootloader itu. Namun dengan statusnya saat ini, mau tak mau, tampaknya Huawei akan membuka akses tersebut.