Hooq akan ditutup resmi 30 April 2020

Oleh: Lely Maulida - Senin, 27 Apr 2020 16:21 WIB

Setelah dikabarkan megajukan likuidasi, kini Hooq akan resmi ditutup. Layanan video on-demand yang beroperasi di Indonesia itu akan ditutup per 30 April 2020. 

(Foto: Variety)

Setelah dikabarkan megajukan likuidasi beberapa waktu lalu, kini Hooq akan resmi ditutup. Layanan video on-demand yang beroperasi di Indonesia itu akan ditutup per 30 April 2020. Dengan demikian, pelanggan tak lagi dapat mengoperasikan layanan Hooq setelah tanggal tersebut.

"Pemegang saham HOOQ sudah filing likuidasi HOOQ di Singapore pada 27 Maret 2020," kata Guntur Country Head HOOQ Indonesia, Guntur S Siboro dihubungi Tek.id (27/4).

Sejak pengajuan likuidasi tersebut, Guntur mengatakan pelanggan tidak lagi dikenakan biaya langganan. Dia pun menegaskan tidak adanya aktivasi dari pelanggan baru.

"Sejak itu sudah tidak ada charging bagi pelanggan existing dan tidak ada aktivasi pelanggan baru," ujarnya.

Terkait nasib karyawan Hooq di Indonesia, Guntur menjelaskan karyawan perusahaan akan diberhentikan sesuai dengan aturan yang berlaku.