Honda: permintaan mobil listrik tidak akan signifikan

Oleh: Erlanmart - Selasa, 31 Des 2019 16:03 WIB

Honda yakin kendaraan hibrida akan memainkan peran penting. Tujuannya bukan elektrifikasi, tetapi juga meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Source: Pexels

Takahiro Hachigo, CEO Honda, ingin merencanakan strategi baru untuk pabrikan mobil yang dipimpinnya. Dirinya berencana untuk menyederhanakan lini produk, merombak proses produksi, dan menyelaraskan kembali sumber daya teknik untuk bekerja pada teknologi baru seperti fitur driver-assist. Namun, mobil listrik bukanlah prioritas Honda.

“Saya yakin tidak akan ada peningkatan signifikan dalam permintaan kendaraan listrik,” kata Hachigo kepada Automotive News.

Sang CEO tersebut akan menekankan kendaraan hibrida ketimbang kendaraan listrik sepenuhnya, dengan tujuan membuat dua pertiga dari penjualan global berasal dari kendaraan listrik pada tahun 2030. “Saya yakin kendaraan hibrida akan memainkan peran penting. Tujuannya bukan elektrifikasi, tetapi juga meningkatkan efisiensi bahan bakar. Dan kami percaya kendaraan hibrida adalah cara untuk mematuhi berbagai peraturan lingkungan,” kata Hachigo.

Seperti yang dijelaskan oleh Hachigo, Honda juga meramaikan kancah mobil listrik, seperti pengenalan mobil listrik Honda e kompak pada tahun 2020. Dia meragukan permintaan konsumen untuk kendaraan listrik dan mempertanyakan kesiapan teknologi serta infrastruktur mobil listrik.

“Ada berbagai peraturan di berbagai negara, dan kami harus mematuhinya. Jadi harus melanjutkan R&D. Tetapi saya yakin itu tidak akan menjadi mainstream dalam waktu dekat. Saya yakin tidak akan ada peningkatan dramatis dalam permintaan kendaraan baterai, dan saya percaya situasi ini terdapat secara global,” tambah Hachigo.