HarmonyOS diprediksi kalahkan OS buatan Apple di 2020

Oleh: Lely Maulida - Senin, 14 Okt 2019 13:41 WIB

Kini laporan baru mengklaim pangsa pasar HarmonyOS akan mencapai 2% secara global di tahun depan dan mengalahkan macOS di 2022.

(Foto: Android Authority)

Di pembuka tahun ini, Huawei meluncurkan sistem operasi HarmonyOS yang disebut-sebut sebagai pengganti Android. Namun lain halnya dengan Android, sistem operasi ini tak terbatas untuk smartphone saja, melainkan untuk perangkat lainnya semisal produk-produk rumah pintar.

Kini laporan baru mengklaim pangsa pasar HarmonyOS akan mencapai 2% secara global di tahun depan. Jika klaim ini akurat, maka HarmonyOS akan menjadi sistem operasi terbesar kelima di dunia, atau melampaui Linux. 

Laporan Conterpoint menunjukkan pangsa pasar sistem operasi HongMeng di Tiongkok mencapai 0,1% pada ahkhir tahun ini dan akan mencapai 5% di akhir tahun depan. Saat ini Android merupakan sistem operasi terbesar di dunia dengan pangsa pasar 39%, diikuti Windows (35%), iOS (13,87%), dan macOS (0,77%) sebagai sistem operasi terbesar ke lima. 

Dilansir Gizmochina (14/10), HarmonyOS bisa mendukung berbagai aplikasi termasuk Android, Linux, dan HTML5 di masa depan. Sistem operasi baru Huawei ini menggunakan compiler ARK Huawei dan akan mendukung bahasa pemrograman Kotlin, Java, Javascript, C, dan C ++. Sistem operasi ini pun akan memiliki Trusted Execution Environment yang terverifikasi untuk keamanan yang lebih baik di beberapa perangkat.

Huawei mengatakan telah memulai pengembangan sistem operasi baru ini sejak 2017. Saat ini, HarmonyOS hadir dalam versi 1.0. Versi selanjutnya dijadwalkan meluncur pada tahun depan dan versi 3.0 pada 2021. Kita juga kemungkinan melihat sistem operasi ini tersedia di PC pada tahun depan, dan di headset VR pada 2022.