Bos Huawei: HarmonyOS akan jadi sistem operasi dunia di masa depan
Ini diumumkan pada acara yang sama di mana perusahaan mengonfirmasi untuk meluncurkan ponsel flagship Mate 40 mendatang pada musim gugur ini.
Tampaknya Huawei sangat berfokus untuk tidak tergantung dengan perusahaan mana pun dalam membuat perangkat elektronik konsumen, mulai dari ponsel, tablet, hingga laptop. Bersumber dari beberapa laporan baru, sepertinya proses tersebut berjalan cepat setelah pemerintah Amerika Serikat telah membatasi pergerakan perusahaan asal Tiongkok tersebut.
Segera setelah dibatasi oleh pemerintah AS, Huawei meluncurkan sistem operasi mereka sendiri bernama HarmonyOS. Dilansir dari Gizmochina (8/8), kini Huawei perlahan-lahan mulai mengadopsi HarmonyOS di perangkatnya, bukan memakai sistem operasi Android.
CEO Huawei Consumer Business, Yu Chengdong, telah mengonformasi bahwa Huawei Smart Watch mendatang akan hadir dengan HarmonyOS. Setelah itu terjadi, perusahaan tersebut akan mulai menggunakan sistem operasi buatannya untuk produk mereka yang lain, termasuk IoT, komputer, tablet, dan ponsel. Eksekutif perusahaan ini mengatakan bahwa HarmonyOS akan menjadi “sistem operasi dunia” di masa depan.
Ini diumumkan pada acara yang sama di mana perusahaan mengonfirmasi untuk meluncurkan ponsel flagship Mate 40 mendatang pada musim gugur ini. Kemungkinan Huawei akan meluncurkan SoC flagship Kirin 1000 pada 5 September di IFA 2020.
Namun, perusahaan itu mengatakan Mate 40 mendatang kemungkinan menjadi ponsel terakhir mereka yang ditenagai oleh chipset seri Kirin. Keputusan ini dilakukan oleh pembatasan pemerintah AS, sehingga tidak mungkin bagi perusahaan untuk memproduksi chipset.