Harga gim di Stadia bakal lebih mahal dibandingkan platform lain

Oleh: Nur Chandra Laksana - Minggu, 30 Jun 2019 15:09 WIB

Bos Stadia, Phil Harrison mengatakan penentuan harga gim akan dikembalikan kepada pengembang dan penerbit gim.

Stadia

Awal bulan ini, Google mengumumkan bahwa layanan streaming game Stadia akan diluncurkan November mendatang. Mereka pun memberikan opsi para pengguna untuk membayar biaya layanan sebesar USD9,99 atau Rp139 ribu per bulan untuk melakukan streaming gim di resolusi 4K pada 60fps di rumah.

Para gamer pun banyak yang berasumsi bahwa gim yang akan disediakan oleh Google akan dapat dimainkan secara gratis, atau setidaknya memiliki harga yang lebih murah. Tapi, ternyata diketahui bahwa gim yang akan dimainkan para gamer akan memiliki harga lebih mahal dari ekspektasi mereka.

Ubergizmo (30/6) melaporkan, meskipun gamer akan dapat memainkan judul gim tua secara gratis, namun fakta gamer harus membeli gim dalam harga penuh. Kedengarannya agak sedikit kurang ideal. Hal ini dikarenakan para gamer tidak memiliki gim tersebut secara utuh.

Hal ini diungkapkan oleh kepala Stadia, Phil Harrison. Dia mengatakan bahwa gim yang akan ada di layanan Stadia akan dapat lebih murah jika dibandingkan gim di platform lain atau tidak.

"Saya tidak tahu mengapa itu akan lebih murah. Nilai yang Anda dapatkan dari game di Stadia berarti Anda dapat memainkannya di layar mana saja dalam hidup Anda, di TV, PC, laptop, tablet, telepon, dan lainnya,” kata Harrison.