Hadapi tantangan AI, Cisco hadirkan infrastruktur baru

Oleh: Nur Chandra Laksana - Senin, 23 Juni 2025 11:02

Untuk menghadapi zaman AI yang penuh tantangan, Cisco hadirkan infrastruktur baru.

Dunia teknologi tengah memasuki era baru, di mana kecerdasan buatan (AI) bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan utama. Cisco secara resmi meluncurkan infrastruktur jaringan dan keamanan terbaru yang dirancang khusus untuk mendukung percepatan penerapan AI di berbagai organisasi. Inovasi ini hadir sebagai jawaban atas tantangan transformasi digital yang semakin kompleks dan dinamis.

Cisco menghadirkan solusi lengkap untuk membangun tempat kerja cerdas, mulai dari perangkat jaringan kampus, cabang, hingga industri, semuanya dikelola secara terpadu berbasis AI. Dengan manajemen jaringan yang otonom dan proaktif, perusahaan dapat beralih dari alur kerja reaktif menuju operasional yang lebih adaptif dan efisien.

Tidak hanya itu, Cisco juga memperkenalkan kamera PTZ Room Vision berbasis AI yang mengubah rapat menjadi pengalaman lebih sinematik, serta fitur otomatisasi alur kerja di Webex Suite yang meningkatkan efisiensi kolaborasi.

Operasional TI pun menjadi lebih sederhana berkat solusi berbasis AI bernama AgenticOps. Melalui Cisco AI Canvas dan Cisco AI Assistant, tim IT dapat berkolaborasi secara real-time, memantau jaringan, serta memecahkan masalah dengan lebih cepat dan akurat. Deep Network Model, model bahasa besar (LLM) domain-spesifik Cisco, menjadi inti dari kemampuan ini, dilatih berdasarkan pengetahuan luas dari materi pelatihan dan pengalaman lapangan selama puluhan tahun.

Di sisi keamanan, Cisco mengintegrasikan inovasi terbaru ke dalam produk Hybrid Mesh Firewall dan Universal Zero Trust Network Access (ZTNA). Dua firewall baru, seri 6100 dan 200, memberikan performa unggul dengan harga kompetitif, sementara Cisco Security Cloud menyediakan perlindungan komprehensif untuk mengamankan AI agentik di lingkungan perusahaan yang semakin kompleks.