Google ungkap kebiasaan pengguna saat karantina virus corona

Oleh: Nur Chandra Laksana - Senin, 06 Apr 2020 09:59 WIB

Data yang mereka kumpulkan setelah mendapatkan izin dari pengguna tersebut digunakan untuk memberitahu petugas medis terkait dengan pergerakan seseorang di masa karantina.

Source: Kaspersky

Google baru saja mengumumkan Laporan Mobilitas Komunitas virus corona. Mereka telah mengambil sampel data dari para pengguna layanan mereka untuk mengetahui perilaku mereka selama masa isolasi dan karantina karena penyebaran virus tersebut.

Pihak Google mengatakan, hal ini mereka lakukan dalam upaya untuk membantu pejabat kesehatan masyarakat memahami bagaimana orang bergerak dalam menanggapi pandemi coronavirus. 

Laporan ini menunjukkan data lokasi dari orang-orang yang telah setuju untuk berbagi riwayat lokasi mereka dengan Google. Perusahaan teknologi raksasa asal Amerika tersebut akan dapat melihat apakah seseorang benar-benar tinggal di rumah atau bandel dan berkeliaran ke berbagai tempat.

"Ketika komunitas global merespons pandemi Covid-19, ada peningkatan penekanan pada strategi kesehatan masyarakat, seperti langkah-langkah jarak sosial, untuk memperlambat tingkat penularan," kata Google Geo SVP Jen Fitzpatrick, seperti dikutip dari laman Engadget (6/4/2020).

"Di Google Maps, kami menggunakan data teragregasi dan dianonimkan yang menunjukkan betapa sibuknya tempat-tempat tertentu, membantu mengidentifikasi ketika bisnis lokal cenderung paling ramai. Kami telah mendengar dari pejabat kesehatan masyarakat bahwa jenis data agregat dan anonim yang sama dapat sangat membantu karena mereka membuat keputusan penting untuk memerangi Covid-19. "