Google setuju untuk menghapus data pencarian yang dikumpulkan dalam mode Incognito

Oleh: Lysti Rahma - Selasa, 02 Apr 2024 15:11 WIB

Google akan diwajibkan untuk memberikan pengungkapan yang lebih besar tentang cara pengumpulan informasi dalam mode Incognito.

Google telah setuju untuk menghapus atau mengidentifikasi ulang miliaran catatan data penjelajahan web yang dikumpulkan saat pengguna menggunakan mode penjelajahan pribadi "Incognito." Kesepakatan ini muncul sebagai hasil dari penyelesaian tuntutan hukum kelas yang diajukan di pengadilan federal California.

Dilansir dari The Verge (2/4), dalam penyelesaian yang diusulkan untuk kasus Brown v. Google, Google akan diwajibkan untuk memberikan pengungkapan yang lebih besar tentang cara pengumpulan informasi dalam mode Incognito serta menetapkan batasan pada pengumpulan data di masa depan. Penyelesaian ini berpotensi berlaku untuk 136 juta pengguna Google jika disetujui oleh hakim.

Tuntutan hukum ini berasal dari tuduhan pemegang akun Google bahwa perusahaan melacak perilaku mereka secara ilegal melalui fitur penjelajahan pribadi. Diperkirakan bernilai $5 miliar, penyelesaian ini akan memaksa Google untuk mengatasi data yang dikumpulkan dalam mode Incognito sebelum Desember 2023, baik dengan menghapusnya maupun mengidentifikasi ulang data yang ada.

Para penggugat menyatakan bahwa penyelesaian ini akan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dari pengumpul data terbesar di dunia, serta menjadi langkah penting menuju pemeliharaan hak privasi pengguna di Internet.

Meskipun penyelesaian tersebut dianggap bernilai $5 miliar, Google menyatakan bahwa para penggugat tidak akan menerima ganti rugi. Namun, individu masih dapat mengajukan klaim untuk ganti rugi di pengadilan negara bagian California.

Tag