Google hadirkan serangkaian pembaruan privasi

Oleh: Dinda Ayu Widiastuti - Selasa, 30 Jun 2020 12:47 WIB

Google baru saja menghadirkan serangkaian pembaruan privasi untuk menjaga keamanan para penggunanya.

Source: Google

Google telah menghadirkan pembaruan privasi untuk menjaga keamanan penggunanya, dengan menetapkan prinsip-prinsip AI. Diketahui Google berfokus pada tiga prinsip penting, termasuk menjaga keamanan informasi pengguna, memperlakukannya secara bertanggung jawab, dan memberikan kontrol pengelolaannya kepada pengguna. 

Kini Google menghadirkan "hapus otomatis" sebagai setelan default untuk aktivitas utama pengguna. Ini merupakan pembaruan dari tahun lalu di mana Google menghadirkan kontrol hapus otomatis, yang memberikan pengguna pilihan untuk meminta Google menghapus data Histori Lokasi, penelusuran, suara, dan aktivitas YouTube setelah 3 bulan atau 18 bulan secara otomatis dan berkelanjutan.

Jadi, ketika pengguna mengaktifkan Histori Lokasi maka opsi hapus otomatis pengguna akan langsung disetel ke 18 bulan. Diketahui hapus otomatis Aktivitas Web & Aplikasi juga akan disetel secara default ke 18 bulan untuk akun baru. Artinya, data aktivitas pengguna akan secara otomatis dan berkelanjutan dihapus setelah 18 bulan, bukannya disimpan sampai pengguna menghapusnya secara manual. 

Tentunya pengguna juga dapat menonaktifkan setelan ini atau mengubah opsi hapus otomatis kapan saja. Oh iya, periode default ini tidak akan berlaku untuk produk seperti Gmail, Drive, Foto, yang memang telah didesain untuk menyimpan konten pribadi pengguna dengan aman. 

Bukan hanya itu, Google juga mempermudah akses ke kontrol utama Akun Google dari Penelusuran. Jadi setelah pengguna login ke Akun Google, maka kita akan dapat menelusuri kueri seperti “Pemeriksaan Privasi Google” dan “Apakah Akun Google saya aman?”. Kini terdapat sebuah kotak untuk menunjukkan setelan privasi dan keamanan sehingga pengguna dapat memeriksa atau menyesuaikannya dengan mudah.