Google akui perangkat Android terjangkit malware
Google mengakui bahwa beberapa smartphone Android telah terjangkit malware. Namun hal itu sudah diatasi dengan memberikan update sistem.
Malware pada smartphone bukan lagi menjadi hal yang baru. Sampai saat ini, malware masih bisa ditemukan. Apalagi kalau pengguna sengaja mengunduh aplikasi dari luar toko aplikasi resmi. Namun Google baru-baru ini mengakui bahwa ada beberapa perangkat Android yang telah disusupi malware sebelum sampai ke tangan pengguna.
Dilansir dari Ubergizmo (11/6), malware tersebut adalah virus Trojan bernama Triada. Google mengakui bahwa beberapa perangkat Android telah disusupi malware itu sebagai bagian dari rantai serangan malware.
Triada merupakan malware Trojan yang ditemukan pada sekelompok Android dengan harga murah. Hal ini bukan tanpa alasan. Triada akan menampilkan iklan dan bahkan menginstall aplikasi di smartphone yang terjangkit. Untuk dapat melakukan itu, Triada pertama kali akan menginstall superuser (SU) binary file. SU binary file memungkinkan aplikasi lain untuk menggunakan izin root pada sebuah perangkat Android.
Dari pengakuan Google, tampak smartphone Android yang terjangkit malware itu telah terinfeksi sejak belum berada di tangan pengguna. Padahal, smartphone kerap digunakan untuk beberapa hal penting, termasuk informasi pribadi.
Hal ini bisa saja membuat hacker mengakses konten dan data dari ponsel. Tak hanya itu, peretas bisa saja mengeksekusi kode perangkat dari jarak jauh.