Ekosistem Gojek diprediksi sumbang Rp249 triliun ke PDB Indonesia

Oleh: Lysti Rahma - Kamis, 21 Okt 2021 16:54 WIB

Menurut hasil riset Lembaga Demografi FEB UI, kontribusi ekosistem Gojek dan GoTo Financial diperkirakan sebesar 1,6% kepada PDB Indonesia atau sekitar Rp249 triliun.

Ekosistem Gojek terus menunjukkan kontribusi positif pada perekonomian nasional setiap tahunnya. Menurut hasil riset Lembaga Demografi FEB UI, kontribusi ekosistem Gojek dan GoTo Financial diperkirakan sebesar 1,6% kepada PDB Indonesia atau sekitar Rp249 triliun. Jumlah ini meningkat 60% dibandingkan tahun 2019-2020.

Kontribusi ini didorong kondisi makro ekonomi yang membaik serta kemampuan ekosistem Gojek mempercepat pemulihan melalui peningkatan pendapatan mitra driver dan UMKM. Dari hasil riset yang sama disebutkan, konsumen membelanjakan lebih dari seperempat pendapatan bulanan mereka di dalam ekosistem Gojek. Mitra UMKM GoFood mengalami rata-rata kenaikan pendapatan 66%, sementara mitra driver GoCar dan GoRide mengalami peningkatan pendapatan rata-rata 24% dan 18% dibandingkan tahun 2020. 

“Riset ini merupakan penelitian keempat terkait dampak ekosistem Gojek yang kami lakukan setiap tahunnya. Bila tahun lalu temuan utama riset kami menemukan bahwa ekosistem Gojek membantu mitra bertahan di tengah pandemi, riset tahun ini menunjukkan bahwa mayoritas mitra dalam ekosistem Gojek mulai mengalami pemulihan pendapatan dibandingkan awal pandemi. Hal ini menunjukkan ekosistem Gojek membantu percepatan proses pemulihan pada mitranya,” kata Dr. Alfindra Primaldhi, peneliti LD FEB UI.

Dalam proses risetnya, Lembaga Demografi FEB UI juga menemukan hal menarik lainnya, yaitu kemampuan ekosistem Gojek yang membantu mitra-mitranya tetap tumbuh. 4 dari 5 mitra driver menyatakan mereka tetap dapat memiliki pendapatan untuk menafkahi diri dan keluarga mereka melalui kemitraannya dengan Gojek. Lebih dari 80% mitra UMKM dan mitra driver di ekosistem Gojek semakin optimis terhadap tren pertumbuhan layanan online setelah pandemi dan ingin terus bermitra dengan Gojek ke depannya.

“Resiliensi, kecepatan pemulihan melalui peningkatan pendapatan mitra driver dan UMKM yang berada di ekosistem Gojek, serta loyalitas konsumen berdampak positif pada pemulihan ekonomi Indonesia pada masa pandemi. Ini ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan para mitra driver dan UMKM pada 2021, yang diperkirakan akan mencapai Rp 66 triliun dari tahun 2020 ke 2021,” ujar Dr. Paksi C.K Walandouw, Wakil kepala LD FEB UI.