Gmail mulai kenalkan tanda centang biru agar lebih aman

Google meluncurkan fitur Gmail yang bertujuan untuk membantu pengguna mengetahui apakah pengirimnya asli atau apakah mereka scammer. Saat pengguna menerima email dari perusahaan yang telah memverifikasi identitasnya, maka akan melihat tanda centang biru di samping nama mereka di kotak masuk (inbox).

Pembaruan tanda centang adalah implementasi terbaru Google dari teknologi Brand Indicators for Message Identification (BIMI). Dilansir dari Engadget (4/5), Google mulai menguji BIMI di Gmail pada tahun 2020. Awalnya, ini memungkinkan merek yang terdaftar di BIMI untuk menyertakan logo yang diautentikasi di email mereka. Centang biru adalah indikator yang mungkin lebih jelas bahwa pengirimnya sah.

Saat pengguna mengarahkan kursor ke tanda centang biru di Gmail, maka akan melihat pop-up yang bertuliskan "Pengirim email ini telah memverifikasi bahwa mereka memiliki domain dan logo di gambar profil." Pop-up itu menyertakan tautan yang mengarahkan pengguna ke halaman dengan informasi lebih lanjut.

"Otentikasi email yang kuat membantu pengguna dan sistem keamanan email mengidentifikasi dan menghentikan spam, dan juga memungkinkan pengirim meningkatkan kepercayaan merek mereka," tulis Google dalam posting blog. "Ini meningkatkan kepercayaan pada sumber email dan memberi pembaca pengalaman mendalam, menciptakan ekosistem email yang lebih baik untuk semua orang." Fitur tersebut akan aktif untuk semua pengguna pada akhir pekan, sementara admin Workspace dapat membantu menyiapkan BIMI untuk perusahaan mereka.