Gara-gara Rusia, satelit Starlink sudah berpindah posisi ribuan kali

Oleh: Nur Chandra Laksana - Minggu, 17 Jul 2022 08:01 WIB

Pihak SpaceX mengungkap, diakibatkan rudal anti-satelit milik Rusia diluncurkan selama perang dengan Ukraina, satelit mereka sudah dipindahkan sebanyak ribuan kali.

Pertikaian yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih terus berlangsung. Kerugian yang ditimbulkan bahkan tidak hanya berada di dalam atmosfer saja, namun sudah mencapai luar angkasa.

Hal ini diungkapkan oleh SpaceX yang mengungkap dikarenakan peluncuran roket anti-satelit milik Rusia tahun lalu, mereka harus secara konstan merubah posisi satelit Starlink. Bahkan mereka mengakui telah melakukan hal ini lebih dari seribu kali.

Laporan ini diajukan pada awal bulan ini dan menjelaskan langkah-langkah yang diambil Starlink untuk memastikan bahwa satelitnya aman untuk mengorbit Bumi segera setelah diluncurkan dengan roket Falcon 9. 

Pesawat ruang angkasa awalnya ditempatkan di orbit parkir, di mana sistem mereka diperiksa dan kemudian setelah tes selesai, mereka dapat meningkatkan orbitnya untuk menyediakan jangkauan Internet.

Satelit ini pertama akan diparkir di ketinggian 350 km, dan kemudian ketinggiannya akan ditingkatkan hingga 550km.