Gara-gara embargo AS, ZTE tidak bisa perbaiki toilet

Oleh: Lely Maulida - Senin, 25 Jun 2018 12:35 WIB

Hukuman pemerintah AS yang mendera ZTE akibat praktik ilegalnya memang telah berdampak signifikan bagi perusahaan

(Foto: Mashable)

Hukuman pemerintah AS yang mendera ZTE akibat praktik ilegalnya memang telah berdampak signifikan bagi perusahaan. Utamanya untuk berbagai komponen pendukung produk ZTE yang selama ini disokong oleh perusahaan AS semisal Google atau Qualcomm.

Namun rupanya tak hanya komponen penting itu saja yang tak bisa lagi dipasok oleh perusahaan AS kepada ZTE. Pasalnya, toilet pun menjadi fasilitas yang turut terganggu akibat hukuman pemerintah AS.

Laporan dari South China Morning Post menunjukkan bahwa ZTE tak dapat memperbaiki toilet yang rusak. Mulanya informasi ini muncul di media sosial Weibo dimana karyawan ZTE membagikan pemberitahuan terkait salah satu toilet di kantornya. 

"Perusahaan kami kini tunduk pada larangan ekspor yang diajukan oleh pemerintah AS, Karena peralatan kamar mandi ini adalah produk dari American Standard, kami tidak dapat membeli suku cadang untuk perbaikan karena larangan ekspor. Saat larangan ekspor dicabut, kami berjanji untuk mendapatkan suku cadang, memperbaikinya dan melanjutkan operasi sekaligus. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," tulis pemberitahuan ZTE dalam bahasa Mandarin.

Agak aneh memang ketika salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia tak mampu mendapatkan toilet buatan lokal sebagai pengganti toilet yang rusak. Ada kemungkinan ZTE mengharapkan keringanan hukuman dengan bukti yang jelas ketimbang desakan pribadi presiden China Xi Jinping kepada Donald Trump.

Tag