Galaxy S10 dongkrak bisnis Samsung di Q1

Oleh: Lely Maulida - Selasa, 30 Apr 2019 12:57 WIB

Samsung menyatakan kelemahan musiman menyebabkan penurunan permintaan ponsel. Namun pendapatan divisi terkait meningkat pada kuartal ini, berkat Galaxy S10.

(Foto: Digital Trends)

Berkat jajaran Galaxy S10 yang menjadi flagship terbaru Samsung saat ini, perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan bisnis yang baik. Samsung mengatakan hasil keuangan kuartal pertama dibebani oleh melemahnya chip memori dan bisnis layar. Kendati demikian, ponsel andalannya mencatat penjualan yang solid. 

Samsung menyatakan kelemahan musiman menyebabkan penurunan permintaan ponsel. Namun pendapatan divisi terkait meningkat pada kuartal ini, berkat Galaxy S10. Untuk diketahui, kuartal ini mencakup hanya sekitar satu bulan dari penjualan jajaran S10. 

"Meskipun penjualan Galaxy S10 solid, profitabilitas dalam bisnis seluler menurun (YoY) karena persaingan meningkat di segmen menengah ke bawah," kata Samsung dalam sebuah pernyataan. 

Raksasa teknologi Korea Selatan itu mencatat pendapatan 52,4 triliun won Korea, 14% lebih rendah ketimbang pendapatan kuartal pertama tahun lalu yang mencapai 60,6 triliun won. Laba perusahaan untuk kuartal ini mencapai 6,2 triliun won, 60% di bawah laba kuartal pertama sebesar 15,6 triliun won. 

Samsung berkata pengiriman ponsel terhambat karena reorganisasi jajaran produk menengah ke bawah. Sebagaimana diketahui, Samsung telah menghapus seri Galaxy J dan meleburnya ke Galaxy A. Perusahaan juga menghadirkan Galaxy M sebagai alternatif pengguna ponsel kelas menengah ke bawah.