Meski gagal dapat frekuensi 2,3 GHz, XL Axiata tetap uji coba 5G

Oleh: Lely Maulida - Rabu, 23 Des 2020 19:08 WIB

XL Axiata tak muncul dalam jajaran pemenang lelang frekuensi 2,3 GHz. Namun demikian, hal ini tak lantas menghentikan upaya perusahaan untuk menyiapkan jaringan 5G. 

Baru-baru ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengumumkan pemenang lelang pita frekuensi 2,3 GHz. Pita frekuensi ini digadang-gadang merupakan salah satu infrastruktur penopang jaringan 5G di Indonesia. 

XL Axiata tak muncul dalam jajaran pemenang lelang frekuensi tersebut. Namun demikian, hal ini tak lantas menghentikan upaya perusahaan untuk menyiapkan jaringan demi implementasi layanan 5G. Sejumlah inisiatif dilaksanakan XL Axiata guna meningkatkan kapasitas jaringan dan efisiensi jaringan yang mencakup radio, transport, dan core. Sejumlah uji coba 5G juga telah dilaksanakan sejak 2017 silam hingga saat ini. Salah satu yang baru saja dilakukan adalah uji coba Dynamic Spectrum Sharing (DSS) 4G/5G. Teknologi ini memungkinkan pemanfaatan spektrum yang sama untuk layanan 4G dan 5G.

Trafik data diperkirakan akan terus mendominasi, contohnya layanan video, salah satu layanan dengan kapasitas besar, yang diprediksi akan mencapai 82% trafik data pada tahun 2022 nanti. Saat ini jaringan XL Axiata telah membentang dari Sabang hingga ke Merauke, termasuk di kawasan perkotaan maupun pedalaman, dengan 100% jaringan LTE. Hingga Desember 2020 ini, jangkauan layanan XL Axiata mencakup 34 provinsi, 458 kota/kabupaten, dan 60.623 desa, termasuk 353 desa 3T (USO) dengan total BTS sebanyak 143 ribu. Serta didukung oleh jaringan fiber optic yang membentang sepanjang lebih dari 100.000 km di seluruh Indonesia.

Peningkatan kapasitas dan efisiensi jaringan dilakukan secara menyeluruh, baik pada jaringan radio, transport maupun core. Pada sisi radio, peningkatan dilakukan dengan modernisasi perangkat radio serta implementasi Carrier Aggregation. Selain itu, dalam rangka inovasi untuk meningkatkan penetrasi jaringan, XL Axiata juga melakukan uji coba teknologi Open RAN.

Dari sisi transport, dilakukan fiberisasi dan Segment Routing. Pada jaringan core, XL Axiata menerapkan teknologi Cloud based Core dan Distributed Core, serta Control and User Plan Separation. Selain peningkatan kapasitas dan efisiensi jaringan, dalam rangka persiapan 5G, XL Axiata juga telah melakukan serangkaian uji coba terkait 5G, seperti 5G outdoor, 5G eMBB, smart city, hologram, serta pengujian beberapa spektrum 5G seperti milimeter wave, serta DSS.