Gagal dapat 2,3 GHz, XL Axiata tetap bangun jaringan luar Jawa

Oleh: Lely Maulida - Sabtu, 24 Apr 2021 10:29 WIB

XL Axiata menyatakan akan tetap berkomitmen menyelenggarakan dan memperluas layanannya di berbagai daerah termasuk di luar Pulau Jawa.

XL Axiata menjadi salah satu operator seluler yang mendaftar lelang frekuensi 2,3 GHz. Sayangnya nama operator yang lekat dengan warna biru itu absen dalam daftar pemenang lelang yang dirilis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Hanya dua operator yakni Telkomsel dan Smartfren yang dinyatakan lolos Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler Tahun 2021.

Menanggapi hal tersebut, XL Axiata menyatakan akan tetap berkomitmen menyelenggarakan dan memperluas layanannya di berbagai daerah termasuk di luar Pulau Jawa. XL Axiata juga menyebut akan memanfaatkan spektrum eksisting milik perusahaan.

"XL Axiata sudah memiliki rencana bagaimana memanfaatkan spektrum yang dimiliki, secara perlahan dengan mempertimbangkan bisnis yang ada," kata Direktur dan Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa dalam konferensi pers RUPS XL Axiata.

Di antara rencana yang akan dilakukan perusahaan yaitu refarming frekuensi yang digunakan untuk 2G/3G, agar dapat dioptimalkan untuk memperluas layanan 4G. 

Dalam kesempatan yang sama, Chief Finance Officer XL Axiata Budi Pramantika mengatakan XL Axiata mengalokasikan sebesar Rp7 triliun dari capital expenditure (Capex) tahun 2021 untuk mengembangkan jaringan perusahaan.