Fujifilm rilis GFX100 IR, bisa bantu identifikasi dokumen palsu

Oleh: Erlanmart - Sabtu, 28 Nov 2020 10:57 WIB

Fujifilm GFX100 IR tidak akan tersedia secara umum atau untuk penggunaan pribadi. Kamera ini hanya tersedia di retail resmi Fujifilm tertentu.

Baru-baru ini Fujifilm mengumumkan versi lain dari kamera GFX100, yaitu GFX100 IR. Sesuai namanya, mirrorless dengan sensor medium format ini mampu memotret gambar inframerah pada resolusi 100 MP atau 400 MP berkat fungsi Pixel Shift terbaru.

Dilansir dari PetaPixel (28/11), gambar yang diambil dengan GFX100 IR memungkinkan pengguna melihat detail dalam gambar yang tidak terlihat dengan mata telanjang. “Ini penting untuk membantu mengidentifikasi dokumen palsu,” kata Fujifilm.

Selain itu, dapat berguna pula bagi mereka yang bekerja di pelestarian budaya karena spektrum inframerah dapat digunakan untuk menganalisis pigmen dalam artefak bersejarah atau karya seni. Pembaruan firmware terbaru dari Fujifilm memungkinkan Pixel Shift Multi-Shot yang sangat berguna untuk pekerjaan pengarsipan dan forensik.

Filter inframerah yang berbeda dapat digunakan di depan lensa untuk membuat gambar pada panjang gelombang (wavelenght) berbeda. Ini pada akhirnya akan menampilkan detail yang berbeda. Menggunakan filter infrared cut yang sesuai akan memungkinkan GFX100 IR digunakan secara normal. Artinya, kamera ini dapat juga digunakan seperti mirrorless GFX100 reguler.

Fujifilm GFX100 IR tidak akan tersedia secara umum atau untuk penggunaan pribadi. Kamera ini hanya tersedia di retail resmi Fujifilm tertentu untuk digunakan dalam aplikasi forensik, ilmiah, dan pelestarian budaya.