Foxconn akan produksi kendaraan listrik di AS

Oleh: Erlanmart - Rabu, 17 Mar 2021 08:28 WIB

Pengumuman mengenai kendaraan listrik ini dilakukan di Taipei, Taiwan oleh Foxconn Chairman Liu Young-way yang menyatakan bahwa insfrastrukturnya tersedia untuk membuat kendaraan listrik.

Source: Gizmochina

Ada sebuah kabar bahwa Foxconn berencana untuk mengubah pabriknya di negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat menjadi pabrik kendaraan listrik. Hal ini dikarenakan oleh penyedia elektronik kontrak tersebut terus bergulat dengan kerugian yang disebabkan oleh kurangnya pemanfaatan pabrik sejak pembukaannya pada tahun 2017.

Perusahaan asal Taiwan tersebut juga merupakan pemasok utama Apple dan diyakini kemungkinan menjadi produsen Apple iPhone di pabriknya di India. Tidak diketahui apakah saat ini langkah Foxconn terkait dengan rencana Apple untuk memproduksi kendaraan listriknya sendiri.

Dilansir dari Gizmochina (17/3), pabrik Wisconsin yang bernilai lebih dari USD10 miliar (Rp144 triliun) pada awalnya dirancang untuk menghasilkan panel layar besar yang canggih untuk TV. Pabrik ini juga telah dikembangkan oleh Foxconn untuk menghasilkan panel layar LCD dan pembangunan server, semuanya dalam beberapa tahun setelah didirikan.

Pengumuman mengenai kendaraan listrik ini dilakukan di Taipei, Taiwan oleh Foxconn Chairman Liu Young-way yang menyatakan bahwa insfrastrukturnya tersedia untuk membuat kendaraan listrik di pabrik Wisconsin, ditambah dengan kedekatannya dengan manufaktur kendaraan konvensional di AS. Dia menekankan bahwa Foxconn memiliki kemampuan untuk memproduksi elektronik utama yang merupakan komponen penting dari produksi kendaraan listrik.

Di sisi lain, perusahaan ini sedang mempertimbangkan dengan serius rencana untuk mendirikan pabrik di Meksiko, sebagai alternatif jika rencana untuk pabrik Wisconsin tidak berhasil. Pimpinan Foxconn juga menambahkan bahwa perusahaan akan menginvestasikan sekitar USD354 juta (Rp5 triliun) setiap tahun selama 3 tahun ke depan karena terus memetakan peluang bisnis baru, termasuk produksi kendaraan listrik.