Forwat, BenihBaik & Tokopedia buka donasi untuk pekerja informal terdampak Covid-19

Oleh: Lely Maulida - Rabu, 10 Feb 2021 10:26 WIB

Selain tenaga kesehatan dan profesi lain yang berada di garis depan, jurnalis dan pekerja di sektor informal juga berisiko tinggi terinfeksi Covid-19.

Selain tenaga kesehatan dan profesi lain yang berada di garis depan, jurnalis dan pekerja di sektor informal juga berisiko tinggi terinfeksi Covid-19. Mereka sering bertemu dan bersinggungan dengan banyak orang saat menjalankan tugas jurnalistik.

Penyebaran virus corona pun masih belum terbendung dan kini kasus positif Covid-19 telah menembus lebih dari satu juta kasus. Bed occupancy rate (BOR) atau tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 juga masih menunjukkan angka tinggi, meskipun mulai ada tren penurunan.

Menurut data di laman eis.dinkes.jakarta.go.id, beberapa provinsi mencatatkan keterisian lebih dari 70 persen. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) anjuran keterisian di rumah sakit idealnya adalah di bawah 60 persen. 

Kondisi tersebut membuat pasien Covid-19 kian sulit untuk mendapatkan akses perawatan di rumah sakit rujukan. Maka dari itu, tak sedikit pula dari mereka yang terpaksa melakukan isolasi mandiri di rumah dengan fasilitas sekadarnya.

Angka positivity rate di Indonesia juga masih jauh lebih besar dari standar Badan Kesehatan Dunia (WHO). Pada 3 Januari 2021, positivity rate Covid-19 Indonesia bahkan mencapai 29,46 persen, padahal WHO menetapkan standar 5 persen. Artinya, satu dari tiga orang yang diperiksa terkonfirmasi Covid-19. Namun, angka itu turun pada 6 Januari menjadi 15,4 persen.