Esport bakal jadi cabang olahraga di Asian Games 2018

Oleh: Erlanmart - Rabu, 25 Jul 2018 07:10 WIB

Asian Games kali ini menyertakan cabang olahraga eSport mengingat ia semakin memiliki kekuatan sebagai salah satu cabang olahraga

Sebentar lagi perhelatan Asian Games 2018 akan dimulai, kebetulan tahun ini Indonesia kebagian menjadi tuan rumah ajang olahraga tersebut di Asia tersebut. Uniknya, Asian Games kali ini menyertakan cabang olahraga esport mengingat ia semakin memiliki kekuatan sebagai salah satu olahraga andalan berbagai bangsa untuk meraih prestasi tertinggi.

Esport itu sudah termasuk olahraga karena ini sudah memenuhi hal yang diperlukan untuk olahraga seperti semangat memberikan yang terbaik serta membina persahabatan ketimbang fokus pada perbedaan yang ada,” kata PLT Sekjen Komite Olimpiade Indonesia, Helen Sarita.

Masyarakat juga harus dapat membedakan main gim biasa (yang dilakukan pada kebanyakan gamer) dengan atlet esport. “Atlet esport harus memiliki fisik prima,” kata Ketua IeSPA Indonesia, Eddy Lim. “Karena fisik prima akan membantu para atlet tersebut bertanding secara lebih konsentrasi.”

Lebih lanjut Eddy mengemukakan bahwa esport tersebut itu adalah permainan yang penguras pikiran sehingga pada atlet cabang olahraga tersebut dituntut memiliki memiliki pengetahuan logika yang kuat. Meski esport adalah sebuah profesi, Eddy juga menyatakan para atlet harus terus menuntut ilmu di bangku sekolahan karena biasanya umur para pemain esport hanya sampai 27 atau 28 tahun.

Selain kebutuhan fisik yang optimal, para atlet esport juga harus memiliki pengetahuan teknologi terkait hardware yang digunakan. Selain itu, peralatan yang digunakan harus memiliki teknologi dan performa yang diandalkan.