Ericsson dan Telkomsel uji coba 5G di Batam

Oleh: Lely Maulida - Sabtu, 30 Nov 2019 09:47 WIB

Uji coba 5G ini menghadirkan beberapa use case seperti Smart Air Patrol, Smart Surveillance, Immersive Collaboration, Future City Planning hingga 5G Call.

Ericsson menerapkan teknologi informasi generasi kelima di Indonesia dengan melakukan uji coba 5G bersama Telkomsel di Telkomsel Grapari Centre, Batam, Kepulauan Riau. Uji coba 5G ini menghadirkan beberapa use case seperti Smart Air Patrol, Smart Surveillance, Immersive Collaboration, Future City Planning, 5G Call, Immersive Entertainment, Seamless Gaming, dan Industry 4.0 Enabler.

“Pada tahun 1994, kami merupakan yang pertama memperkenalkan 2G bersama dengan Telkomsel di Batam. Hari ini, kami sangat senang dapat mengenang momen tersebut dengan menjadi yang pertama membawa teknologi 5G melalui video call bersama dengan mitra yang sama dan di tempat yang sama,” kata Jerry Soper, President Director Ericsson Indonesia. 

“Salah satu hal yang menarik tentang 5G adalah industri aplikasi. Sama halnya dengan aplikasi transportasi online yang muncul di era 4G, menurut kami hal yang sama akan terjadi di era 5G. Akan ada banyak aplikasi baru yang berdatangan, yang belum tentu kita ketahui sekarang.” 

Ericsson menampilkan berbagai use case yang ditujukan untuk kemajuan industri pada uji coba 5G bersama Telkomsel di Batam, Kepulauan Riau. Use case yang ditampilkan antara lain Smart Air Patrol, Immersive Collaboration dan Smart Surveillance.

Aktivitas industri akan semakin efisien dengan hadirnya beragam fungsi drone yang didukung oleh koneksi 5G. Selain itu, 5G memungkinkan kolaborasi jarak jauh, berkat koneksi cepat dan latensi yang rendah. Tidak kalah penting, tingkat keamanan di bidang industri pun juga bisa semakin ditingkatkan dengan fitur face recognition menggunakan teknologi generasi kelima.