Epic Games kembali serang Apple

Oleh: Hieronimus Patardo - Senin, 21 Sep 2020 13:44 WIB

Epic kembali menyerang Apple. Sebelumnya Apple mengajukan gugatan balik dan mengklaim kalau upaya Epic Games itu merupakan sarana marketing untuk Fortnite.

Beberapa waktu lalu, Apple akhirnya balik mengajukan gugatan untuk Epic Games. Dalam gugatannya, Apple menyebut bahwa Epic sengaja melakukan semua kegiatan yang menyebabkan keduanya berselisih untuk mengiklankan Fortnite. Epic juga dituduh mengorbankan pengembang lain yang menggunakan Unreal Engine. 

Selain itu Apple mengklaim kalau pendapatan Fortnite terus berkurang hingga mendekati 70% sejak Oktober 2019 hingga Juli 2020. Apple bahkan menyebut kalau Epic bukanlah martir, melainkan ahli sabotase. 

“Satu-satunya alasan kenapa pemain Fortnite dan pengembang Unreal Engine terancam dalam perseteruan Epic dan Apple karena Epic mengorbankan mereka demi tujuan komersial,” demikian keterangan dalam dokumen gugatan yang diajukan Apple. 

Menanggapi hal tersebut, Epic Games kembali menyerang Apple. Dilansir dari Engadget (21/9), Epic menuduh Apple hanya menggunakan hasil pencarian Google. Klaim Epic menyebut bahwa dalam periode yang disebutkan Apple, jumlah pemain harian Fortnite sebenarnya mengalami pertumbuhan sebesar 39%. 

Epic juga menyangkal tuduhan privasi dan keamanan yang dilakukan Apple. Menurut Epic Games, Apple tidak mereferensikan satu pun isu keamanan dengan pembayaran langsung di Fortnite dan sistem update di dalam gim.