Elon Musk tunda akuisisi Twitter karena akun palsu/spam

Oleh: Zhafira Chlistina - Sabtu, 14 Mei 2022 13:17 WIB

Elon Musk meragukan jumlah akun palsu/spam yang diklaim Twitter sebanyak 5% dari seluruh akun yang ada di Twitter.

Elon Musk mengumumkan dalam cuitannya bahwa ia menunda kesepakatan pengambilalihan Twitter sambil menunggu peninjauan data akun palsu atau spam. Penundaan akuisisi senilai USD44 miliar ini lantas membuat saham perusahaan anjlok.

Keputusan Musk berawal setelah artikel Reuters membahas klaim perusahaan dalam pengajuan SEC pada 2 Mei, yang mengatakan akun palsu dan spam mewakili 5% dari seluruh akun di Twitter. Namun, sebuah penyelidikan aktif terhadap akun palsu dan serupa menunjukkan bahwa angkanya kemungkinan lebih tinggi dari klaim tersebut.  

Dilansir dari Digital Trends (14/5), salah satu sumber yang tidak disebutkan mengatakan perusahaan menganggap komentar Musk melanggar ketentuan kontrak dan meremehkan asumsi perusahaan terkait jumlah akun palsu di platform.

Tetapi sumber tersebut juga menambahkan bahwa perusahaan tidak akan mengambil tindakan apapun, mengingat Musk kemudian menegaskan kembali tekadnya untuk memiliki Twitter. Dalam tweet terpisah, Musk mengatakan masih berkomitmen untuk mengakuisisi Twitter.

Twitter deal temporarily on hold pending details supporting calculation that spam/fake accounts do indeed represent less than 5% of usershttps://t.co/Y2t0QMuuyn