Elon Musk tantang CEO Twitter debat terbuka terkait jumlah akun bot

Oleh: Zhafira Chlistina - Senin, 08 Agst 2022 09:25 WIB

Vote yang dilakukan Elon Musk di Twitter menunjukkan 64,9% pengguna tidak percaya bahwa akun bot di platform berjumlah kurang dari 5%.

Source: technology.ie

CEO Tesla, Elon Musk menantang CEO Twitter, Parag Agrawal untuk berdebat tentang jumlah akun spam di platorm media sosialnya secara publik. Musk memulai vote pada 6 Agustus lalu, menanyakan kepada 102 juta pengikutnya, apakah mereka percaya atau tidak bahwa akun bot/spam di Twitter kurang dari 5%.

Hasilnya, sebanyak 64,9% sepaham dengan Musk, memilih opsi "Tidak", sedangkan 35,1% percaya dengan klaim Twitter, dari total 733.768 suara. Di tweet yang terpisah, Musk menantang Agrawal untuk melakukan debat publik tentang persentase bot Twitter.

"Biarkan dia membuktikan kepada publik bahwa Twitter memiliki <5% pengguna palsu atau spam!" tulis Musk.

Seperti diketahui, tantangan Musk menyusul penarikannya atas kesepakatan untuk mengambil alih Twitter senilai USD44 miliar. Alhasil, raksasa media sosial itu menuntut Musk karena membatalkan kesepakatan dan pihak Musk menggugat balik Twitter.

Musk sebelumnya menyetujui untuk membeli Twitter dengan harga per saham USD52,20 pada April. Lalu pada 8 Juli, Musk ingin mundur karena mengklaim Twitter tidak memberikan informasi yang cukup dan benar tentang jumlah akun spam atau palsu.