Elon Musk resmi batalkan akuisisi Twitter

Oleh: Zhafira Chlistina - Sabtu, 09 Jul 2022 10:05 WIB

Musk dan timnya sekarang harus membuktikan bahwa Twitter tidak memberikan informasi valid selama negosiasi atau dia harus membayar biaya denda pembatalan USD1 miliar.

Elon Musk mengumumkan batal mengakuisisi Twitter setelah pasang surut proses yang telah memengaruhi nilai saham perusahaan tersebut. Kabar ini dinyatakan melalui pengajuan Security and Exchange Commission (SEC) pada Jumat lalu (8/7).

Musk pertama kali mengungkapkan niatnya untuk membeli Twitter awal tahun ini. Kemudian pada April, dia mencapai kesepakatan untuk membeli situs web media sosial itu seharga USD44 miliar.

Namun selama hampir sebulan terakhir, Musk hampir tidak pernah lagi menyebut kesepakatan dalam cuitannya. Ini terjadi sejak Musk mengumumkan untuk menahan proses akuisisi karena data yang diberikan Twitter terkait jumlah akun bot spam dianggap tidak transparan. 

Sekarang, semuanya sudah terjawab, melalui pengajuan SEC, Musk mundur dari kesepakatan. Tim hukum Musk menyatakan, "Selama hampir dua bulan, Mr. Musk telah mencari data dan informasi yang diperlukan untuk membuat penilaian independen tentang prevalensi akun palsu atau spam di platform Twitter.” 

“Twitter telah gagal atau menolak untuk memberikan informasi ini. Terkadang Twitter mengabaikan permintaan Mr. Musk, terkadang menolaknya karena alasan yang tampaknya tidak dapat dibenarkan, dan terkadang mengklaim untuk mematuhinya sambil memberikan informasi yang tidak lengkap atau tidak dapat digunakan kepada Mr. Musk.”