Tak ingin Starlink terlibat perang, Elon Musk gagalkan serangan Ukraina ke Rusia

Oleh: Zhafira Chlistina - Senin, 11 Sep 2023 15:08 WIB

Elon Musk mengklaim bahwa keputusannya dibuat untuk menghindari “terlibat dalam tindakan perang besar.”

Source: Unsplash/SpaceX

Elon Musk telah mengonfirmasi bahwa dia pada dasarnya menggagalkan serangan militer Ukraina terhadap Rusia dengan menolak mengizinkan Starlink digunakan dalam proses tersebut. 

Miliarder pemimpin SpaceX, Starlink, dan X.ai ini mengklaim bahwa keputusannya dibuat untuk menghindari “terlibat dalam tindakan perang besar.” Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan serius mengenai peran oligarki dalam urusan militer.

Isu ini awalnya dilaporkan oleh CNN yang mengutip biografi Musk oleh Walter Isaacson. Dalam buku tersebut, Musk menggambarkan situasi pada tahun 2022 ketika Ukraina berencana untuk menyerang angkatan laut Rusia di lepas pantai Krimea.

Kapal dan drone laut yang akan melakukan serangan ini mengandalkan Starlink untuk konektivitas, namun layanan internet satelit tidak aktif di wilayah tersebut. Ketika Ukraina mengajukan "permintaan darurat" untuk mengaktifkannya, dia menolak.

Alhasil, drone tersebut “kehilangan konektivitas dan terdampar di pantai tanpa bahaya,” sehingga kapal-kapal Rusia tidak tersentuh. Musk menegaskan melalui unggahan Twitter (X) baru-baru ini, bahwa keputusan itu dibuat untuk menghindari keterlibatan.Matematika geopolitik yang rumit tentu berada di luar cakupan artikel kami yang notabenenya bicara soal teknologi. Namun sulit untuk tidak bertanya-tanya apakah pantas bagi Musk untuk menawarkan layanan penting untuk mendukung Ukraina, hanya untuk menariknya kembali atas kemauannya sendiri?