Elon Musk dituntut mundur dari CEO Tesla

Oleh: Lely Maulida - Jumat, 28 Sep 2018 14:42 WIB

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) berupaya melarang Elon Musk menjadi eksekutif atau direktur perusahaan publik mana pun.

(Foto: CNBC)

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) berupaya melarang Elon Musk menjadi eksekutif atau direktur perusahaan publik mana pun. Ini merupakan bagian dari gugatan SEC pada CEO Tesla tersebut, setelah Musk men-tweet bahwa dia ingin memprivatisasi perusahaan.

"Pernyataan dan gagasan Musk yang palsu dan menyesatkan, menyebabkan kebingungan serta gangguan signifikan di pasar untuk saham Tesla dan mengakibatkan kerugian bagi investor," demikian pernyataan SEC dalam gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik AS di New York, seperti dilaporkan Cnet (28/9).

Dalam tweet-nya awal Agustus lalu, Musk memang melempar wacana untuk memprivatisasi Tesla, dan bahwa dana untuk melakukan itu "sudah aman". Inilah yang dinilai SEC menyesatkan pasar, sehingga merugikan investor.

SEC menginginkan Musk "dilarang bertindak sebagai pejabat atau direktur emiten mana pun yang terdaftar sesuai dengan Pasal 12 dari Exchange Act."

Akibat gugagatan ini, saham Tesla kembali terjun sekitar 13 persen pada Kamis (27/9), waktu setempat.