Hampir tabrak stasiun luar angkasa Tiongkok, Elon Musk dan SpaceX dikritik

Oleh: Erlanmart - Rabu, 29 Des 2021 13:14 WIB

SpaceX dan CEO-nya Elon Musk dikritik setelah satelit dari Starlink Internet Services hampir menabrak stasiun luar angkasa Tiongkok.

Source: Pixabay

Elon Musk dan SpaceX baru-baru ini mendapat kecaman dari warga Tiongkok secara online. Serangan dari Tiongkok tersebut tiba setelah satelit perusahaan hampir menabrak stasiun luar angkasa negara itu.

SpaceX dan CEO-nya Elon Musk dikritik setelah satelit dari Starlink Internet Services hampir menabrak stasiun luar angkasa Tiongkok, sebagaimana laporan dari CNBC. Sebagai informasi, Starlink adalah unit ISP (Internet Service Provider) SpaceX. Berita tentang kecelakaan yang hampir terjadi tiba setelah Tiongkok baru-baru ini menyerahkan dokumen ke badan antariksa PBB awal bulan ini.

Dilansir dari Gizmochina (29/2), dalam dokumen yang diterbitkan di situs web Kantor PBB untuk Urusan Luar Angkasa, Tiongkok menyatakan bahwa “untuk alasan keamanan, Stasiun Luar Angkasa Tiongkok menerapkan kontrol penghindaran tabrakan preventif.”

Sayangnya, keabsahan klaim tersebut belum dapat dikonfirmasi dan SpaceX belum menanggapi masalah ini secara terbuka. Pengguna Weibo bahkan mulai mengkritik perusahaan tersebut, dimana salah satunya menyebut satelit Starlink “hanya tumpukan sampah luar angkasa”, sementara yang lain menyebutnya “senjata perang ruang angkasa Amerika.”

Selama bertahun-tahun, jumlah puing-puing angkasa dan satelit buatan yang mengorbit Bumi telah bertambah. Oleh Karena itu, para ilmuwan telah mendesak berbagai pemerintah untuk berbagi data guna mengurangi risiko kecelakaan berbahaya yang disebabkan oleh potensi tabrakan.